Kantor berita Associated Press mengungkapkan, kereta TGV di Prancis melaju hingga 574 km/jam dalam ujicoba 2007. Empat tahun sebelumnya, Jepang berhasil menggerakkan kereta ekspress Shinkansen yang berkecepatan hingga 581 km/jam.
Siaran televisi China menampilkan betapa cepatnya kereta baru mereka itu, dari kejauhan tampak seperti peluru putih yang berdesing saat melewati ladang-ladang pertanian di China bagian timur.
Bila menumpang kereta biasa, perjalanan dari Beijing dan Shanghai bisa memakan waktu lima jam. Namun, dengan kereta baru itu, waktu tempuh bisa dipangkas setengahnya.
Proyek jaringan kereta baru itu memakan anggaran US$32,5 miliar dan merupakan bagian dari program raksasa China untuk menghubungan semua kota besar dengan kereta-kereta super cepat. Program ini juga akan mengganti jaringan kereta lama, yang sudah tidak mampu menampung kapasitas penumpang.
China sudah dikenal sebagai negara pemilik jalur kereta cepat terpanjang di dunia. Negara komunis itu bahkan berencana membangun jaringan rel kereta hingga sepanjang 13.000 km pada 2012 dan 16.000 km pada 2020.
Pejabat kereta api juga menargetkan bisa memproduksi kereta super cepat yang mampu melaju hingga lebih dari 500 km/jam.
0 comments: